Canggung -___-

Nyesek, ya itu yang aku rasa in sekarang. Aku gak nyangka, ternyata kamu seperti itu. Sepertinya kamu belum yakin dengan pilihan dan keputusanmu sendiri, kamu belum mantap dengan kata-kata yang kamu ucapkan sendiri.
Kenapa sikapmu itu menunjukkan sesuatu yang aneh? Ya, aneh. Aaaaa, sudah lah lupakan. Aku bingung, kok kamu seperti itu. Sepertinya kita terlalu canggung. Ya, apakah itu alasannya? Aku juga tidak tahu, apa sebab yang sebenarnya, tapi aku bersikap seperti itu karena aku punya satu alasan yang tidak kamu ketahui. Alasan yang sangat sensitif. Aku juga bingung, aku harus gimana? Hanya bisa berharap kondisinya bisa lebih baik, seperti yang kuharapkan.

***

Ah, aku harus gimana? Berharap bisa bersikap biasa aja, tapi susah, bener-bener susah. Temenku bilang, kalau aku harus membiarkan apa yang ada saat ini, biarkan berjalan dengan sendirinya. Aku rasa ini sangat berbeda dengan dulu. Sekarang aku gak bisa membiarkan kalau kamu ada kaitanya dengan mereka, khususnya dia. Ini benar-benar beda dengan yang lalu. Apakah tandanya...? ah tidak-tidak, aku terlalu mengada-ada, terlalu berharap, aku hanya bisa membuat kesimpulan sendiri saja. Apakah ini hanya sekedar perasaan sesaat saja? Apakah saat-saat seperti i ini itu benar-benar beda? Ah gak tahu, terlalu banyak hal yang tersirat, banyak hal yang gak jelas, kabur.